Distribusi Peluang Teoritis
Distribusi Peluang Teoritis
1. Pendahuluan
Titik-titik
contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.
.
· Peubah Acak
Fungsi yang
mendefinisikan titik-titik contoh dalam ruang contoh sehingga memiliki nilai
berupa bilangan nyata disebut : PEUBAH
ACAK = VARIABEL ACAK = RANDOM VARIABLE (beberapa buku juga menyebutnya sebagai
STOCHASTIC VARIABLE )
· X dan x
Biasanya PEUBAH
ACAK dinotasikan sebagai X (X kapital)
Nilai dalam X
dinyatakan sebagai x (huruf kecil x).
Contoh 1 :
Pelemparan
sekeping Mata Uang setimbang sebanyak 3 Kali
S : {GGG, GGA,
GAG, AGG, GAA, AGA, AAG, AAA}
dimana G =
GAMBAR dan A = ANGKA
X: setiap satu
sisi GAMBAR bernilai satu (G = 1)
S : {GGG, GGA,
GAG, AGG, GAA, AGA, AAG, AAA}
¯ ¯ ¯ ¯ ¯ ¯ ¯ ¯
3 2 2
2 1 1 1 0
Perhatikan bahwa
X{0,1,2,3}
Nilai x1= 0, x2= 1 x3= 2, x4= 3
· Kategori Peubah Acak
Peubah Acak
dapat dikategorikan menjadi:
a.
Peubah Acak Diskrit :
nilainyaberupa
bilangan cacah, dapat dihitung dan terhingga.
® untuk hal-hal yang
dapat dicacah
Misal : Banyaknya Produk yang rusak = 12 buah
Banyak
pegawai yang di-PHK= 5 orang
b.
Peubah Acak Kontinyu:
nilainya berupa
selang bilangan, tidak dapat di hitung dan tidak terhingga
(memungkinkan
pernyataan dalam bilangan pecahan)
®
untuk hal-hal yang diukur
(jarak, waktu, berat,
volume)
Misalnya Jarak Pabrik ke Pasar = 35.57 km
Waktu
produksi per unit = 15.07 menit
Berat bersih produk = 209.69 gram
Volume
kemasan = 100.00 cc
· Distribusi Peluang Teoritis
Tabel atau Rumus
yang mencantumkan semua kemungkinan nilai peubah acak berikut peluangnya.
Berhubungan
dengan kategori peubah acak, maka dikenal :
a. Distribusi
Peluang Diskrit : Binomial, Poisson
b. Distribusi Peluang Kontinyu
: Normal*) t, F, c²(chi
kuadrat)
2. Distribusi
Peluang Diskrit
2.1 Distribusi Peluang Binomial
· Percobaan Binomial
Percobaan Binomial adalah percobaan yang
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Percobaan diulang n kali
2. Hasil setiap ulangan hanya dapat dikategorikan ke dalam 2 kelas;
Misal: "BERHASIL"
atau "GAGAL"
("YA" atau "TIDAK"; "SUCCESS" or "FAILED")
3. Peluang keberhasilan = p dan dalam setiap ulangan nilai p tidak
berubah.
Peluang gagal = q = 1- p.
4. Setiap ulangan bersifat bebas satu
dengan yang lain.
Definisi
Distribusi Peluang Binomial
untuk x = 0,1,23,...,n
n:
banyaknya ulangan
x: banyak
keberhasilan dalam peubah acak X
p:
peluang berhasil pada setiap ulangan
q: peluang
gagal = 1 - p pada setiap ulangan
Contoh 2 :
Tentukan peluang
mendapatkan "MATA 1" muncul 3 kali pada pelemparan 5 kali sebuah dadu
setimbang!
Kejadian
sukses/berhasil = mendapat "MATA 1"
x = 3
n = 5 pelemparan diulang 5 kali
p = q
= 1- =
= = 10 ´ 0.003215...= 0.03215...
Contoh 4b:
Peluang seorang
mahasiswa membolos adalah 6:10, jika terdapat 5 mahasiswa, berapa
peluang terdapat 2 orang mahasiswa yang tidak membolos?
Kejadian yang
ditanyakan ® Kejadian SUKSES = TIDAK MEMBOLOS
Yang diketahui
peluang MEMBOLOS = q = 6 : 10 = 0.60
p = 1 - q = 1 -
0.60 = 0.40 x = 2, n = 5
b(x = 2; n = 5,
p = 0.40) = ....................
- Tabel Peluang Binomial
Soal-soal
peluang peluang binomial dapat diselesaikan dengan bantuan Tabel Distribusi
Peluang Binomial (Lihat hal 157-162,
Statistika 2)
Cara membaca
Tabel tersebut :
Misal :
n x p = 0.10 p = 0.15 p = 0.20 dst
5 0 0.5905 0.4437 0.3277
1 0.3280 0.3915 0.4096
2 0.0729 0.1382 0.2048
3 0.0081 0.0244 0.0512
4 0.0004 0.0020 0.0064
5 0.0000 0.0001 0.0003
Perhatikan Total
setiap Kolom p = 1.0000 (atau karena pembulatan, nilainya tidak persis =
1.0000 hanya mendekati 1.0000)
x = 0 n = 5
p = 0.10 b(0; 5, 0.10) = 0.5905
x =1 n = 5 p
= 0.10 b(1;
5, 0.10) = 0.3280
Jika 0 x 2, n = 5 dan p = 0.10 maka b(x; n, p) =
b(0; 5, 0.10)+
b(1; 5, 0.10)+b(2;5,0.10)
= 0.5905 +
0.3280 +0.0729 = 0.9914
Contoh 5
Suatu perusahaan
“pengiriman paket ” terikat perjanjian bahwa keterlambatan paket akan
menyebabkan perusahaan harus membayar biaya kompensasi.
Jika Peluang
setiap kiriman akan terlambat adalah 0.20
Bila terdapat 5 paket, hitunglah probabilitas :
a. Tidak ada
paket yang terlambat, sehingga perusahaan tidak membayar biaya kompensasi?
(x = 0)
b. Lebih dari 2
paket terlambat? (x >2)
c. Tidak Lebih
dari 3 paket yang terlambat?(x £ 3)
d. Ada 2 sampai
4 paket yang terlambat?(2 £ x £ 4)
e. Paling tidak
ada 2 paket yang terlambat?(x ³ 2)
Jawab
a. x = 0 ® b(0; 5,
0.20) = 03277 (lihat di tabel atau dihitung dgn rumus)
b. x > 2 ® Lihat tabel dan lakukan penjumlahan sebagai berikut :
b(3; 5, 0.20) + b(4; 5, 0.20) + b(5; 5, 0.20) =
0.0512+ 0.0064 + 0.0003 = 0.0579
atau .....
® 1 - b(x £ 2) = 1 - [b(0; 5, 0.20) +
b(1; 5, 0.20) + b(2; 5, 0.20) = 1
- [0.3277 + 0.4096 + 0.2048)= 1 - 0.9421
= 0.0579
Rata-rata
dan Ragam Distribusi Binomial b(x; n, p) adalah
Rata-rata = np
Ragam s ² = npq
n =
ukuran populasi
p =
peluang keberhasilan setiap ulangan
q = 1 - p
= peluang gagal setiap ulangan
2.3 Distribusi Peluang Poisson
Percobaan
Poisson memiliki ciri-ciri berikut :
1. Hasil
percobaan pada suatu selang waktu dan tempat tidak tergantung dari hasil percobaan di selang waktu dan tempat yang
lain yang terpisah
2. Peluang
terjadinya suatu hasil percobaan sebanding dengan panjang selang waktu dan luas tempat percobaan terjadi. Hal ini
berlaku hanya untuk selang waktu yang singkat dan
luas daerah yang sempit
3. Peluang bahwa lebih dari satu hasil
percobaan akan terjadi pada satu selang waktu dan
luasan tempat yang sama diabaikan
Definisi Distribusi Peluang Poisson :
e : bilangan natural =
2.71828...
x : banyaknya unsur
BERHASIL dalam sampel
m : rata-rata keberhasilan
Perhatikan rumus
yang digunakan! Peluang suatu kejadian Poisson hitung dari rata-rata populasi (m)
· Tabel Peluang Poisson
Seperti halnya
peluang binomial, soal-soal peluang Poisson dapat diselesaikan dengan Tabel
Poisson (Statistika 2, hal 163-164)
Cara membaca dan
menggunakan Tabel ini tidak jauh berbeda dengan Tabel Binomial
Misal: x m = 4.5 m = 5.0
0 0.0111 0.0067
1 0.0500 0.0337
2 0.1125 0.0842
3 0.1687 0.1404
dst dst dst
15 0.0001 0.0002
poisson(2; 4.5)
= 0.1125
poisson(x <
3; 4.5) = poisson(0;4.5) + poisson(1; 4.5)+ poisson(2; 4.5)
= 0.0111 + 0.0500 + 0.1125 = 0.1736
poisson(x >
2;4.5) = poisson(3; 4.5) + poisson(4; 4.5) +...+ poisson(15;4.5)
atau
= 1 - poisson(x £ 2)
= 1 - [poisson(0;4.5) +
poisson(1; 4.5)+ poisson(2; 4.5)]
= 1 - [0.0111 + 0.0500 + 0.1125
] = 1 - 0.1736 = 0.8264
Contoh 6 :
Rata-rata
seorang sekretaris baru melakukan 5 kesalahan ketik per halaman. Berapa peluang bahwa pada halaman berikut ia
membuat:
a. tidak ada
kesalahan?(x = 0)
b. tidak
lebih dari 3 kesalahan?( x £ 3)
c. lebih dari 3
kesalahan?(x >3)
d. paling tidak
ada 3 kesalahan (x ³ 3)
Jawab:
= 5
a. x = 0 dengan rumus? hitung
poisson(0; 5)
atau
dengan Tabel Distribusi Poisson
di bawah x:0 dengan = 5.0 (0; 5.0) = 0.0067
b. x 3 dengan Tabel Distribusi Poisson
hitung
poisson(0; 5.0) + poisson(1; 5.0) +
poisson(2; 5.0) + poisson(3; 5.0) =
0.0067 + 0.0337 + 0.0842 + 0.1404 =
0.2650
c. x > 3 poisson( x 3; 5.0) = poisson(4; 5.0) + poisson(5; 5.0) + poisson (6; 5.0) +
poisson(7; 5.0) + ... + poisson(15; 5.0)
atau
poisson(x >3) = 1 - poisson(x3)
= 1 - [poisson(0; 5.0) + poisson(1; 5.0) +
poisson(2; 5.0) + poisson(3; 5.0)]
= 1 -
[0.0067 + 0.0337 + 0.0842 + 0.1404]
= 1 -
0.2650
=
0.7350
Pendekatan
Poisson untuk Distribusi Binomial :
·
Pendekatan Peluang Poisson
untuk Peluang Binomial, dilakukan jika n
besar (n > 20) dan p sangat kecil (p < 0.01) dengan terlebih dahulu
menetapkan p dan kemudian
menetapkan m = n x p
Contoh 7
Dari 1 000 orang
mahasiswa 2 orang mengaku selalu terlambat masuk kuliah setiap hari, jika pada
suatu hari terdapat 5 000 mahasiswa, berapa peluang ada lebih dari 3 orang yang
terlambat?
Kejadian Sukses
: selalu terlambat masuk kuliah
p = = 0.002 n
= 5 000 x > 3
jika
diselesaikan dengan peluang Binomial ® b(x > 3; 5 000, 0.002)
tidak ada di Tabel, jika menggunakan rumus
sangat tidak praktis.
p =
0.002 n
= 5 000 x>3
m = n ´ p = 0.002 ´ 5 000 =
10
diselesaikan
dengan peluang Poisson ® poisson
(x > 3; 10) = 1 - poisson (x £ 3)
= 1 - [poisson (0;10) +
poisson(1; 10) + poisson(2;10) + poisson(3; 10)
= 1 - [0.0000 + 0.0005 + 0.0023 ] = 1 - 0.0028 = 0.9972
3 Distribusi Peluang Kontinyu
3.1 Distribusi Normal
·
Nilai Peluang peubah acak
dalamDistribusi Peluang Normal dinyatakan dalam luas dari di bawah kurva
berbentuk genta\lonceng (bell shaped
curve).
·
Kurva maupun persamaan Normal
melibatkan nilai x, m dan s.
·
Keseluruhan kurva akan bernilai
1, ini mengambarkan sifat peluang yang tidak pernah negatif dan maksimal
bernilai satu
Perhatikan
gambar di bawah ini:
s
m x
Gambar1. Kurva Distribusi Normal
Definisi
Distribusi Peluang Normal
n(x; m, s) =
untuk
nilai x : -¥ < x < ¥ e = 2.71828..... p = 3.14159...
m : rata-rata populasi
s : simpangan baku
populasi
s² : ragam populasi
·
Untuk memudahkan penyelesaian
soal-soal peluang Normal, telah disediakan tabel nilai z (Statistika2, hal 175)
Perhatikan dalam
tabel tersebut :
1. Nilai yang dicantumkan adalah nilai z
2. Luas kurva yang dicantumkan dalam tabel
= 0.50 (setengah bagian kurva normal)
0 z
3. Nilai z yang dimasukkan dalam tabel ini
adalah luas dari sumbu 0 sampai dengan nilai
z
Dalam soal-soal
peluang Normal tanda = . £ dan ³ diabaikan, jadi hanya ada
tanda < dan >
Cara membaca
Tabel Nilai z
z .00 .01 .02 .03 .04 .05 .06 .07 .08 .09
0.0
0.1
0.2
::
1.0
1.1
1.2 0.3944
:
3.4
Nilai 0.3944
adalah untuk luas atau peluang 0 < z < 1.25 yang digambarkan sebagai
berikut
0
1.25
Gambar
2. Peluang 0 < z < 1.25
Dari Gambar 2
dapat kita ketahui bahwa P(z >1.25 ) = 0.5 - 0.3944 = 0.1056
0
1.25
Gambar
3. Peluang (z>1.25)
P(z < 25) =
0.5 + 0.3944 = 0.8944
0 1.25
Gambar
4. Peluang (z <1.25)
Luas daerah
untuk z negatif dicari dengan cara yang sama, perhatikan contoh berikut :
P(-1.25 < z
<0) = 0.3944
-1.25 0
Gambar
5. Peluang (-1.25 < z < 0)
P(z >-1.25) = 0.5 + 0.3944 = 0.8944
-1.25 0
Gambar
6. Peluang (z>-1.25)
P(z < -1.25) = 0.5 - 0.3944 = 0.1056
-1.25 0
Gambar
7. Peluang (z < -1.25)
Jika ingin
dicari peluang diantara suatu nilai z® z1
< z < z2, perhatikan contoh berikut :
P(-1.25<z<1.25)
= 0.3944 + 0.3944 = 0.788
-1.25 0
1.25
Gambar
8. Peluang (-1.25<z<1.25)
P(-1.30 < z
< -1.25) = 0.4032 - 0.3944 = 0.0088
-1.30
-1.25 0
Gambar
9. Peluang(-1.30<x<1.25)
Peluang (1.25
< z < 1.35) = 0.4115 - 0.3944 = 0.0171
0 1.25
1.35
Gambar
10. Peluang (1.25<z<1.35)
·
Untuk memastikan pembacaan
peluang normal, gambarkan daerah yang ditanyakan!
Contoh 11 :
Rata-rata upah
seorang buruh = $ 8.00 perjam dengan simpangan baku = $ 0.60, jika terdapat 1 000 orang buruh,
hitunglah :
a. banyak buruh yang menerima upah/jam kurang
dari $ 7.80
b. banyak buruh yang menerima upah/jam lebih
dari $ 8.30
c. .banyak buruh
yang menerima upah/jam antara $ 7.80 sampai 8.30
m = 8.00 s = 0.60
a. x < 7.80
P(x < 7.80) = P(z < -0.33) = 0.5 - 0.1293 = 0.3707
(Gambarkan!)
banyak buruh yang menerima upah/jam
kurang dari $ 7.80 = 0.3707 x 1 000
=
370.7 = 371 orang
b. x > 8.30
P(x > 8.30) = P(z > 0.50) = 0.5 - 0.1915 = 0.3085
(Gambarkan!)
Banyak buruh yang menerima upah/jam
lebih dari $ 8.30 = 0.3085 x 1 000
=
308.5 = 309 orang
c. 7.80 < x < 8.30
z1 = -0.33 z2 = 0.50
P(7.80 < x < 8.30) = P(-0.33
< z < 0.50) = 0.1915 + 0.1293 = 0.3208 (Gambarkan)
Banyak buruh yang menerima upah/jam
dari $ 7.80 sampai $ 8.30
=
0.3208 x 1 000
=
320.8 = 321 orang
·
Pendekatan untuk peluang
Binomial
p bernilai sangat kecil dan n relatif besar dan
a) JIKA rata-rata (m) £ 20 MAKA lakukan pendekatan
dengan distribusi POISSON
dengan m = n ´ p
b) JIKA rata-rata (m) > 20 MAKA lakukan pendekatan dengan distribusi NORMAL
dengan m = n ´ p
Contoh 12 :
Dari 200 soal
pilihan berganda, yang jawabannya terdiri dari lima pilihan (a, b, c,d dan e),
berapa peluang anda akan menjawab BENAR lebih dari 50 soal?
n = 300 p = 1/5 = 0.20
q = 1 - 0.20 =
0.80
Kerjakan dengan
POISSON
P(x >50, p =
0.20) m = n ´ p = 200 ´ 0.20 = 40
Poisson (x > 50; m = 40 ), m = 40
dalam TABEL POISSON menggunakan RUMUS., terlalu rumit!
KERJAKAN dengan
NORMAL
P (x > 50, p
= 0.20) m = n ´ p = 200 ´ 0.20 = 40
= 200 ´ 0.20 ´0.80 = 32
=
P(x > 50 , p
= 0.20) ®
P (z > ?)
z =
P (z > 1.77)
= 0.5 - 0.4616 = 0.0384 = 3.84 %
¯ selesai ¯
Comments
Post a Comment