Pengolahan deskriptif

Nilai Ekspor Minyak pada tahun 2011 di I Indonesia

Negara Tujuan
Tahun 2011
Jepang
1668.4
Korea Selatan
566.7
Tiongkok
662.7
Thailand
3.2
Singapura
1479.5


Dari table distributive frekuensi yang sudah di buat dapat perhitunga sebagai berikut:

    1.) Rata-rata hitung/ nilai tengah (mean)

Mean dari sekumpulan data adalah jumlah seluruh data dibagi banyaknya data



X = 1668,4+566,7+662,7+3,2+1479,5 /5
   =4380.5 /5
  =876.1

    2.)   Median
Median adalah nilai tengah dari sekupulan data yang telah diurutkan dari terkecil ke terbesar.

Tentukan median dari data berikut!

1668.4566.7, 662.7 , 3.21479.5         Jumlah data = 5 (ganjil)
Data diurutkan akan menjadi seperti berikut:
3.2 , 566.7 , 662.7 , 1479.5 , 1668.4
Nilai 16,4 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka 662.7 merupakan median.

 3.)  Modus
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang frekuensinya paling banyak, modus dinotasikan dengan Mo.
            Tentukan modus dari data berikut !
3.2 , 566.7 , 662.7 , 1479.5 , 1668.4
    Dari data diatas menyatakan bahwa tidak ada data yang sering muncul, sehingga diambil dari data terbesar yaitu  1668.4 .


4.)  Range
Range (wilayah) sekumpulan data beda antara pengamatan terbesar dan terkecil dalam kumpulan data tersebut.
        Tentukan modus dari data berikut !
3.2 , 566.7 , 662.7 , 1479.5 , 1668.4
Dari data di atas menyatakan 1668.4 – 3.2 = 1665.2

     5.)  Ragam 
           Ragam (variance) populasi tertinggi 
S= (1668.4-876.1)² /5-1
S= 792.3² / 4
S=627739.29 /4
S=156934.82




6.)  Simpangan baku (standar deviasi)
Simpangan baku (standar deviasi) adalah ukuran persebaran data. Simpangan ini bisa diartikan jarak antara nilai hasil pengukuran dengan nilai rata-rata.

3.2 + 566.7 + 662.7 + 1479.5+, 1668.4
=4380.5
Jadi untuk menghitug data sampel ialah:
S=√4380.5²

S=4380.5

Comments

Popular posts from this blog

Distribusi Peluang Teoritis

INFRASTRUCTURE IMPLEMENTATION